Kamis, 26 September 2013

Dino Crisis

Dino Crisis lahir pada pertengahan 1999. game ini justru memberikan lebih dari yang saya harapkan! Nah, setelah lebih dari 10 tahun berlalu, saya kembali membongkar koleksi game nostalgia dan menemukan game ini! Mari bermain bersama saya dan kembali merasakan ketegangan klasik yang tidak dapat ditemui di game yang dibuat di tahun 2000-an Download DINO CRISIS !
Memang apa ‘sih yang membuat Dino Crisis bisa lebih menegangkan? Apakah ada yang lebih mengerikan daripada Zombie yang berjalan pelan tapi pasti untuk dapat menikmati daging Anda? Pertama saya juga berpikir sama seperti itu. Dinosaurus kuat ditembak? Zombie juga! Bahkan Zombie bentuknya jauh lebih mengerikan, bila Anda tidak takut dengan semua gigi besar yang tajam milik Dinosaurus. Ternyata, game ini langsung menampar saya dengan kenyataan yang sangat kejam; Zombie tidak bisa berlari dengan cepat sedangkan Dinosaurus bisa! Jadi, Anda pasti bisa membayangkan apa yang terjadi pada saat itu! Oh, betapa seringnya saya melihat layar Game Over!
Karakter utama yang dimainkan di Dino Crisis adalah seorang agen militer bernama Regina. Ia ditugaskan untuk menyusup ke sebuah fasilitas rahasia demi menemukan seorang dokter bernama Kirk. Ternyata, fasilitas tersebut telah menjalankan riset terlarang untuk membuat senjata biologi yang dahsyat dan kebangkitan kembali Dinosaurus merupakan bagian dari hal itu. Maka dimulailah pertempuran yang penuh darah dan ketegangan demi bertahan hidup. Seleksi alam antara manusia dengan Dinosaurus dimulai kembali!
Begitu banyak adegan dalam game ini memperlihatkan potongan tubuh manusia yang telah setengah dimakan Dinosaurus! Seringkali keadaannya sudah begitu mengerikan. Untungnya, game ini tidak dibuat dalam kualitas tampilan yang begitu detail seperti saat ini. Andaikan benar demikian, saya yakin game ini akan mendapatkan rating tertinggi di atas Dewasa (Mature), yaitu Adult Only!
Kelangkaan peluru merupakan kunci utama yang membuat game ini sangat menegangkan! bila berhadapan dengan Dinosaurus! Pertama, Dino itu besar ukurannya dan mereka punya buntut yang panjang! Ketika saya menghindari Velociraptor, seringkali ia mengibas buntutnya dan membuat Regina jatuh terjerembab. Kedua, Dino larinya sangat cepat! Ketika saya berhasil menghindarinya, Raptor tersebut dapat mengejar Regina dengan mudah!
Setelah saya berhasil melepaskan diri dari kejaran raptor tersebut dengan cara pindah ruangan melalui sebuah pintu, legalah perasaan saya! Tiba-tiba, pintu yang tadi saya lewati digedor dengan sangat ganas oleh Raptor yang sebelumnya mengejar! Setelah beberapa saat, ia akhirnya menyerah dan keadaan kembali tenang. Nah, kini saatnya untuk sedikit bersantai demi melepas ketegangan dan menjelajahi ruangan lain. Belum jauh saya berjalan – Brak! jeruji yang menutupi lubang angin di atap dekat saya jatuh ke tanah, bersama Raptor yang tadi! Ternyata dia bisa mengejar saya ke ruangan lain!
Tembakan panik langsung menyambut kehadiran Raptor yang gigih tersebut! Untungnya, saya telah mempersiapkan Shotgun dengan sisa lima peluru untuk melawan kejutan seperti ini. Setidaknya itulah yang saya pikirkan. Setelah tiga tembakan dari dekat, Raptor itu pun rubuh. Yeah! Itu balasannya untuk mengagetkan saya! Dengan perasaan lega, saya meninggalkan dino tersebut dan melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba, saya diterkam dari belakang dan Regina harus bertahan hidup dari serangan ganas yang membuatnya hampir mati! Tombol controller saya tekan dengan ganas demi melepaskan diri dari gigi-gigi besar nan tajam tersebut. Ternyata, tiga peluru Shotgun belum cukup untuk membunuh Raptor tadi!
Akibat serangan kejutan tadi, saya harus merelakan kehabisan peluru Shotgun dan Regina mengalami pendarahan. Bila pendarahan akibat gigi dino tidak disembuhkan dengan segera, Regina akan kehabisan darah dan mati! Untungnya, saya masih menyimpan Hemostat untuk menghentikan pendarahan dan Medical Pack untuk menyembuhkan energinya. Untuk mengetahuinya, saya harus memperhatikan lagu dan gesture Regina. Bila ia mengalami pendarahan, darah akan menetes di lantai. Sedangkan ketika Regina hampir mati, lagu akan semakin cepat temponya dan ia akan membungkuk kesakitan.
Kini, tibalah saya di ruangan yang harus dibuka dengan menggunakan kunci DDK. Kunci DDK terdiri dari dua buah benda yang tempat menemukannya terpisah jauh. Kunci tersebut akan digunakan secara otomatis ketika Regina menemukan pintu yang membutuhkannya. Setelah memasukkan kunci tersebut, saya masih harus memecahkan teka-teki sederhana untuk membuka pintu. Teka-teki merupakan hal yang berlimpah dalam game ini dan saya dapat menemukannya di semua daerah yang diperlukan untuk meneruskan cerita. Setelah saya berhasil memasuki ruangan tersebut, tiba-tiba muncul kepala T-Rex yang sangat besar dan memecahkan kaca panorama di ruangan tersebut! Sekarang, saya harus berusaha untuk keluar dari ruangan yang sangat berbahaya ini dan di saat bersamaan berusaha untuk tidak menjadi snack T-Rex!
Entah bagaimana caranya, saya berhasil keluar dari ruangan maut tersebut! Belum lagi saya mengambil nafas lega, seekor Raptor telah menunggu dengan sabar di depan ruangan tersebut! Kontan saya langsung lari dengan panik ke ruangan lain yang memang belum dimasuki. Sialnya, dalam ruangan ini saya bertemu dengan Raptor lain! Akhirnya saya berlarian mengitari ruangan dan menemukan sebuah Anestetic Dart, peluru bius untuk Shotgun! Kemudian saya ingat satu hal, saya sebelumnya menemukan sebuah cairan untuk memperkuat efek dari pembius. Game ini memang memiliki feature menarik bernama Mixing yang berguna untuk mencampur dua benda menjadi satu dengan efek yang lebih besar. Oleh karena itu, saya langsung mencampur dart dengan cairan pembius demi menghasilkan dart dengan kemampuan bius yang lebih kuat! Pada saat bersamaan, Raptor yang tadi saya tinggal masuk ke ruangan dan kini ada dua Raptor yang harus dihadapi! Untungnya, dart yang tadi saya racik dapat dengan mudah menyelesaikan krisis ini!
Musuh yang agresif dan tidak menyerah untuk mengejar makanannya, yaitu Regina yang cantik, membuat game ini menjadi semakin menegangkan! Saya bisa saja meninggalkan seekor dino di balik pintu, tetapi hal itu justru bisa menjadi kekhawatiran baru. Contohnya ketika saya meninggalkan satu dino untuk bertemu dengan dino lain. Untuk lebih memeriahkan suasana, dino yang tadi ditinggal bergabung dengan saudaranya untuk makan bersama. Untungnya, pada saat itu saya punya Dart pembius! Bagaimana bila tidak!
Hal lain yang saya sukai dari game ini adalah karakter utamanya, Regina. Sebagai seorang wanita, Regina bisa dibilang mampu menghadapi keadaan yang mengerikan dengan tenang. Contohnya, ketika ia menemukan sebuah mayat (setengah) manusia yang sedang diselidiki partnernya. Regina menghampiri mayat itu dan berkata “That’s Disgusting” dengan nada yang tenang. Terus terang, kalimat tersebut terus menempel di dalam pikiran semenjak saya pertama kali mendengarnya pada tahun 1999! That’s so cool!
Terakhir, saya sangat menyukai ancaman yang terus membayangi ketika memainkan game ini. Game ini selalu berhasil mengejutkan saya dengan beragam cara. Mulai dari musuh yang melompat memecahkan kaca dan menerkam Regina hingga kepala T-Rex yang berusaha menjadikan saya sebagai snacknya. Seperti inilah seharusnya game survival horror dibuat!
Feature yang paling tidak saya sukai dalam game ini justru berada pada inventorinya. Game ini memang membuat peluru langka. Saya dapat membawa semua senjata yang ditemukan dan inventori hanya diisi dengan peluru dan benda penyembuhan. Walaupun terbatas, jumlah slotnya terbilang sangat banyak untuk sebuah game survival horror. Sedangkan benda key item untuk menyelesaikan teka-teki tidak mengambil ruang inventori sama sekali.
Ketika saya memainkannya pada tahun 1999, game ini sangat berkesan bagi saya. Bagaimana tidak? Perjuangan tanpa henti melawan teror dinosaurus yang lapar dan musuh yang dapat mengejar tanpa lelah pastinya akan memberikan kesan yang dalam bagi gamer mana pun! Bahkan, ketika saya kembali memainkannya beberapa hari lalu, perasaan mencekam tersebut masih dapat saya rasakan dengan jelas! Sekali lagi, game survival horror zaman dahulu memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih menantang dibandingkan game masa kini! Ternyata game masa kini memang terlalu memanjakan gamer yang memainkannya! Bring The Pain!


<< KEMBALI

0 komentar :