Febby sebut saja begitu, seorang Isteri Letnan Polri mabes jakarta Timur yang haus pada belaian Lelaki. dan Edi lelaki yang menghalalkan berbagai cara hanya untuk mendapatkan uang menjadi pemuas Nafsu Birahi Febby selama suaminya tak ada dirumah, asalkan bagi Edi soal bayarannya. Edi lelaki yang perkasa dengan bentuk tubuh kekar ideal mempunyai berbagai macam Trik dan intrik dalam permainan Sex, sehingga Febby merasa terpuaskan Hasratnya pada Edi. namun bagi Edi (cowok pelacur) ini sudah dianggap hal yang biasa. usia Febby lebih tua dari usia Edi namun Febby seperti kekanak-kanakan setiap bersama Edi, ingin dibelai dan dimanja serta dipenuhi hasrat nafsunya pada Edi.
" Sayang... Tante gak ingin kamu jauh dari Tante, Tante akan berikan apa yang kamu mau sayang... "
kata Febby dengan manja pada Edi
Edi tersenyum mendengarnya karna itu harapan Edi sebagai cowok pelacur.
" Tante... bagaiman dengan Suami Tante..."
tanya Edi pada Febby
" itu gak penting Dia tidak perkasa seperti kamu Sayang... "
Jawab Febby.
tersenyum kembali Edi mendengar Jawaban Febby. Febby bersandar gemulai di pangkuan Edi dalam kamar tidur bersuasana romantis, Edi membelai lembut keseluruh tubuh Febby yang tak mengenakan pakaian.
" Tante... bagaimana kalau Suami Tante tahu... "
kata Edi sambil membelai lembut Tubuh Febby
" itu gak mungkin Tante sudah atur semuanya Sayang... "
Jawab Febby dengan pasti
" kamu gak perlu khawatir Sayang... "
lanjut Jawaban Febby yang mulai terangsang karna belaian lembut Edi
Febby memanja diri pada rangkulan Edi yang semakin lama semakin terangsang, dengan gema gemulai Febby bergelinjang kenikmatan yang tiada tara. keduanya saling memadukan satu sama lain sehingga akhir dihujung kenikmatan Cinta mereka berdua mengeratkan Tubuhnya dan menikmati kehangatan yang tiada tara.
" Sayang... Tante gak ingin kamu jauh dari Tante, Tante akan berikan apa yang kamu mau sayang... "
kata Febby dengan manja pada Edi
Edi tersenyum mendengarnya karna itu harapan Edi sebagai cowok pelacur.
" Tante... bagaiman dengan Suami Tante..."
tanya Edi pada Febby
" itu gak penting Dia tidak perkasa seperti kamu Sayang... "
Jawab Febby.
tersenyum kembali Edi mendengar Jawaban Febby. Febby bersandar gemulai di pangkuan Edi dalam kamar tidur bersuasana romantis, Edi membelai lembut keseluruh tubuh Febby yang tak mengenakan pakaian.
" Tante... bagaimana kalau Suami Tante tahu... "
kata Edi sambil membelai lembut Tubuh Febby
" itu gak mungkin Tante sudah atur semuanya Sayang... "
Jawab Febby dengan pasti
" kamu gak perlu khawatir Sayang... "
lanjut Jawaban Febby yang mulai terangsang karna belaian lembut Edi
Febby memanja diri pada rangkulan Edi yang semakin lama semakin terangsang, dengan gema gemulai Febby bergelinjang kenikmatan yang tiada tara. keduanya saling memadukan satu sama lain sehingga akhir dihujung kenikmatan Cinta mereka berdua mengeratkan Tubuhnya dan menikmati kehangatan yang tiada tara.
:
Untuk di Print Postingan Ini pilih : Pages, From:2 To:2
0 komentar :
Posting Komentar