Di jelang siang pukul.10:30 Seorang wanita bertubuh sexy dengan rambut hitam ikal sebahu, mengenakan pakaian minim berwarna biru muda turun dari taxi bluebird. wanita itu bernama sebut saja Mira, dia berkerja sebagai Tuna Sosial panggilan Kelas Atas untuk mencukupi sehari-hari.Mira mempunyai seorang Puteri berumur 1.3 Bulan, anak itu hasil dari banyaknya laki-laki. kehidupannya dimasa yang lalu begitu kelam, Mira di perkosa 5 (lima) orang laki-laki dan akhirnya Mira pun mengandung sehingga ayah ibunya mengetahui lantaran Mira seringkali muntah - muntah. Mira pun di usir oleh kedua Orang tuanya dari Rumah dan tidak lagi di akui sebagai Anaknya, sungguh begitu kejam kedua orang tuanya pada Mira. dengan rasa lelah Mira membaringkan tubuhnya di sofa, dan babysister yang mengasuh Puterinya datang menghampiri.
"mau saya buatkan sesuatu nyonya... ?" kata babysister itu.
"tidak" jawabnya Mira dengan cetus.
kemudian Babysister itu pergi Mira pun perlahan terlelap di Sofa dan bermimpi ...
Dengan rasa yang letih di sekujur tubuh, Mira berjalan perlahan - lahan tampa mengenakan Pakaian (Bugil) bemandikan Air Kringat. tiba-tiba sesuatu datang menyerang Mira, sesuatu itu adalah Alat Vital (kelamin) laki - laki begitu Panjang dan besar. Mira berlari sebisa mungkin dalam Ruangan penuh dengan Api dan Bara, namun kemalangannya tak bisa di hindari pada Mira. Alat Vital itu melilit tubuh Mira bagaikan seekor Ular dan akhirnya Alat Vital itu masuk menusuk Alat kelamin Mira...
"AAAAAAAAAA"
teriakan Mira yang begitu keras. namun Alat Vital itu tidak memperdulikannya,bahkan Alat Vital itu mengobor di dalam Tubuh Mira hingga menembus keluar dari mulut Mira. Alat Vital itu berkali-kali melakukan itu pada Mira, melilit tubuh Mira menusuk dan mengebor dalam tubuh Mira hingga keluar dari mulut Mira. hingga Mira pun bermandikan Daranya sendiri yang keluar dari mulut Mira.
"AAAAAAAAAA"
kembali teriakan Mira yang begitu keras.
"Nyonya... nyonya... "
kata Babysister itu sambil menggoyang - goyangkan tubuh Mira. Mira tersentak Bangun dari tidurnya di Sofa, dan mengusap Muka dengan kedua telapak tangannya. Mira merenungi apa arti dari mimpinya itu, diapun beranjak dari Sofa dan menuju kamar tidur. didepan Cermin tempat untuk bermakeup Mira menatap wajahnya yang mulai terlihat bintik merah, ya... Mira sudah terserang penyakit AID (HIV) yang tidak ada Obatnya dan akan menuju kematian, Mira mengeluarkan Air mata dan membayangkan mimpinya itu jika dia mati nanti.
"mau saya buatkan sesuatu nyonya... ?" kata babysister itu.
"tidak" jawabnya Mira dengan cetus.
kemudian Babysister itu pergi Mira pun perlahan terlelap di Sofa dan bermimpi ...
Dengan rasa yang letih di sekujur tubuh, Mira berjalan perlahan - lahan tampa mengenakan Pakaian (Bugil) bemandikan Air Kringat. tiba-tiba sesuatu datang menyerang Mira, sesuatu itu adalah Alat Vital (kelamin) laki - laki begitu Panjang dan besar. Mira berlari sebisa mungkin dalam Ruangan penuh dengan Api dan Bara, namun kemalangannya tak bisa di hindari pada Mira. Alat Vital itu melilit tubuh Mira bagaikan seekor Ular dan akhirnya Alat Vital itu masuk menusuk Alat kelamin Mira...
"AAAAAAAAAA"
teriakan Mira yang begitu keras. namun Alat Vital itu tidak memperdulikannya,bahkan Alat Vital itu mengobor di dalam Tubuh Mira hingga menembus keluar dari mulut Mira. Alat Vital itu berkali-kali melakukan itu pada Mira, melilit tubuh Mira menusuk dan mengebor dalam tubuh Mira hingga keluar dari mulut Mira. hingga Mira pun bermandikan Daranya sendiri yang keluar dari mulut Mira.
"AAAAAAAAAA"
kembali teriakan Mira yang begitu keras.
"Nyonya... nyonya... "
kata Babysister itu sambil menggoyang - goyangkan tubuh Mira. Mira tersentak Bangun dari tidurnya di Sofa, dan mengusap Muka dengan kedua telapak tangannya. Mira merenungi apa arti dari mimpinya itu, diapun beranjak dari Sofa dan menuju kamar tidur. didepan Cermin tempat untuk bermakeup Mira menatap wajahnya yang mulai terlihat bintik merah, ya... Mira sudah terserang penyakit AID (HIV) yang tidak ada Obatnya dan akan menuju kematian, Mira mengeluarkan Air mata dan membayangkan mimpinya itu jika dia mati nanti.
:
Untuk di Print Postingan Ini pilih : Pages, From:2 To:2
0 komentar :
Posting Komentar